Melihat Kondisi Stasiun Depok Baru Saat Masa Pandemi

Kondisi di sekitaran Stasiun Depok Baru. (Dokumentasi Pribadi)

Stasiun Depok Baru atau DeBar sebutan dari masyarakat juga dikenal sebagai Stasiun Margonda. Letaknya berada di Jalan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Lokasi stasiun ini sangat strategis berada di belakang Kantor Wali Kota Depok dan Terminal Margonda Depok yang berseberangan dengan Mapolres Kota Depok.

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 dan 3 sebagai sepur lurus. Stasiun Depok Baru memiliki akses penyeberangan lewat atas yang terletak di tengah-tengah peron, namun sudah tidak terpakai lagi akibat akses penyeberangan yang sekarang melewati jalur bawah (underpass) atau lorong.

Gaya bangunan Stasiun Depok Baru ini sangat khas dengan bangsa Belanda zaman dulu, namun warna cat dari dinding-dinding stasiun ini sudah mulai pudar sehingga terlihat usang. Area luar stasiun terdapat sampah-sampah yang berserakan dari para pedagang juga penumpang, diakibatkan karena sewilayah dengan pasar dan terminal.

Suasana saat sore hari yang terjadi di Stasiun Depok Baru, ramai dipadati oleh para penumpang KRL dan juga penumpang angkutan umum. Pandemi virus corona yang masih ada, tidak membuat kondisi stasiun ini sepi dari penumpang, tetap banyak yang menggunakan transportasi untuk mereka bekerja atau bepergian.

Di luar Stasiun Depok Baru masih banyak angkutan umum yang mengetem untuk menunggu penumpang, kerumunan orang-orang yang duduk di pinggiran halte kecil, serta pedagang-pedagang kaki lima yang berjualan.

Sedangkan di area dalam stasiun, terdapat mini market, toko-toko makanan, serta mesin ATM dari berbagai bank yang memudahkan penumpang selain untuk menggunakan transportasi KRL.

Para penumpang diwajibkan untuk memakai masker, tetapi peraturan berjaga jarak saat di dalam kereta tidak diterapkan oleh penumpang. Padahal dalam keadaan pandemi seperti ini seharusnya masyarakat mengurangi mobilitas agar tidak terjadi kerumunan.

Namun, sebeleum sebelum para penumpang KRL memasuki area dalam stasiun diwajibkan untuk melakukan scan aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui bahwa penumpang telah divaksin virus corona atau Covid-19, dan beberapa petugas mengarahkan agar para penumpang menerapkan sistem mengantre untuk masuk ke dalam stasiun.